Pada dasarnya akupun nggak ahli-ahli kali masalah PLC , tapi sering cari-cari software dan coba-coba install di laptop ternyata beberapa jalan dengan baik tanpa kendala suatu apapun.
sebenarnya software saja tidak cukup untuk memprogram PLC tetapi masih diperlukan kabel buat komunikasi antara komputer dengan CPU PLC.
Masing-masing Merek PLC mempunyai kabel komunikasi berbeda-beda bahkan PLC dengan merek yang sama kadang kalau kabel untuk memprogram berbeda-beda pula.
kebanyakan tukang listrik di pabrik menemukan kendala ketika menjumpai suatu mesin dan di dalamnya di temukan PLC entah berantah dan kesulitan bagaimana cara memperbaiki mesin tersebut, ketika ingin melihat progaram PLC dan status PLC tetapi terkendala peralatan yang tidak memadai.
Sebagai tukang listrik janganlah putus asa , apalagi sekarang jaman informasi dengan mudah di akses dari mana saja , hal yang paling mudah adalah googling saja semoga beruntung mendapat informasi yang memadai tentang PLC yang sedang di hadapi.
langkah yang paling mudah sebelum googling adalah catat semua data tentang PLC , biasanya paling mudah dengan memfoto menggunaka HP di sisi name plate nya , yang perlu di perhatikan adalah identifikasi merek PLC tersebut di lanjut identifikasi jenis CPU PLC lalu coba cari manual tentang PLC , biasanya dapat dengan mudah menemukan manual book nya dalam bentuk PDF.
setelah dapat informasi dan mempelajari buku manualnya perlu di perhatikan jenis kabel apa yang di gunakan untuk komunikasi antara cpu PLC dan komputer sebagai pemrogramnya, kalau kita beruntung mungkin kita bisa membuat kabel itu sendiri semisal kabel Eternet atau kabel USB . ada kalanya untuk produk PLC jadul menggunakan RS232 , itu bisa di atasi jika kita masih memiliki desktop atau laptop lama yang masih memiliki port DB9 RS232 , kalau untuk yang sudah tidak memiliki komputer lama bisa di atasi dengan membeli adapter USB to RS232 . , kalau saya sih yang wajib saya miliki USB to RS232 dan USB to RS485.
kenapa hal ini wajib , karena sebagian besar komunikasi PLC maupun drive sebelum generasi TCP-IP yang banyak di pakai adalah RS232 atau RS485 tinggal kita sesuaikan jenis conector yang di gunakan , karena masing-masing merek PLC menggunakan conector yang berbeda , yang paling umum sih conector DB9 , tetapi banyak juga saya temuin menggunakan PS2 dan kadang berupa terminal block.
kalau kita sering memakai software dan di gunakan terus menerus alangkah baiknya membeli software asli, tetapi kalau kita hanya sebagai teknisi pabrik yang menggunakan software tersebut hanya sebagai alat untuk membantu perbaikan mesin yang rusaknyapun belum tentu setahun sekali , alangkah mahalnya jika menggunakan software berbayar semua , apalagi kalau di plan memiliki mesing dari beberapa merek dan jenis PLC.
biasanya link software yang bisa di download secara gratis banyak saya temuin di situs-situ atau blog dari china , vietnam dan rusia , biasanya kalau sulit mendapatkan dengan googling saya menggunakan baidu.
kalau beruntung kita bisa mendapatkan sofware tersebut dan menginstall kedalam komputer.
setelah memiliki baik software maupun kabel begitu kita koneksi kadang kena sial CPU di password , tapi sebagai teknisi harus tetap tenang kita cari tahu bagaimana cara cracking software , banyak teknik yang bisa membuka blocking password , kita bisa menggunakan beberapa tools atau kita juga bisa membuat aplikasi untuk membuka passwor tergantung tingkat kesulitannya, tetapi kalau beruntung kita bisa dapat dengan mudah di googling aplikasi untuk membobol password CPU tersebut.
ini beberapa contoh aplikasi untuk yang di gunakan untuk membuka password:
Cracking password PLC Mitsubishi:
Cracking password PLC LG:
Cracking password HMI Proface:
sepertinya sudah cukup untuk ketak-ketik hari ini .............................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar